Heyhoo
Seperti biasa kadang dini hari ini bikin pikiran lebih produktif wkwk.
Anyway tadi gue memikirkan mengenai beberapa inspirasi untuk target 2020.
Kyk sebenernya banyak tapi tentunya harus difilter lagi sih.
Berikut beberapa yah :
1. Target untuk lebih sehat. Disya menjelang 2 tahun tapi Bunda blm kurus2, tentu alarm warning sudah harus berbunyii 😂😂

2. Target untuk lebih sholehaah. Sholat lebih tepat waktu, baca quran seminggu sekali?

3. Target untuk lebih ambisius wkwk terutama dalam hal karya, jadi misalnya target stats blog viewnya 500,000 :") tapi caranya pake apa?
Terus target ngerekam podcast min sebulan sekali.

4. Target lebih mindful dalam hal parenting, cari ilmu lagii, ajak Disya mencoba berbagai aktivitas dan lainnya. Duh ga sabar Januariii mulai swimming class ❤️❤️

5. Target untuk lebih eager dan sharper lagi at work. Tantangan makin byk, pressure makin kenceng. Pasti bisaa tapi ipeh pasti bisaa!

6. Target untuk lebih giat mencapai financial freedom, tahun ini Alhamdulillah beberapa target sudah achieved :"). Tahun depan fokus utama Mobil yuhuuu plus Dana Darurat, Dana Pendidikan dan Dana Pensiun tentunya.

Sekiaan untuk post random malam iniii
Semoga ga cuma jadi target tapi juga jadi realita yaah. Aamiin 😊

Heyhoo!
Bertemu lagii dalam series lika liku financial freedom!
Kali ini gue mau bahas tentang Dana Darurat.

Jadii pas awal awal melek literasi finansial
Gue salah satu yang skeptis sama Dana Darurat.
Kayak kalo Dana Pendidikan kan langsung ngerasa relevan karena denger2 biaya pendidikan naiknya gila
Terus kalau Dana Pensiun kan jadi sangat relate karena berasa juga bahwa inflasi is super real dan ngeliat Om Tante banyak yang merana karena ga punya persiapan pensiun yang proper.
Tapii kalo Dana Darurat tuh kayak ga langsung ngerasa itu harus segera dilakukan, sering banget mikir apa sih emang pentingnya? Emang se urgent itu untuk segera dikumpulin?

Eh ternyata pemirsa, bulan lalu gue mendapat tamparan keras mengenai pentingnya Dana Darurat! 🤣
Pertama, tiba tiba mertua butuh dana untuk renovasi rumah. Sebagai salah satu anak yang status finansialnya lumayan, ga mungkin kan ga bantuin. Untunggg ada dana darurat plus kenaikan gaji Uda 😆😆
Kedua, gue mengajak Mama dan Rara liburan dan ternyataa hotelnya biaya lebih dari yang diperkirakan plus biaya transport jd lebih dari budget.
Disaat yang sama juga belumm gajian, untung ada Dana Darurat yang liquid jadi gue tetap bisa terus hidup tanpa hutang sana sini 🤣🤣

Karena kejadian kejadian diatas itu lah gue dan Uda akhirnya sadar bahwa Dana Darurat itu EMANG SANGAT PENTING! ( sorry beb capslock jebol wkwk). Sebab dengan adanya Dana Darurat, kemungkinan cashflow lo terganggu kan jadi rendah. Dan hati juga ga jadi dag dig dug ser terus nunggu gajiaan.

Sekarang target jangka pendeknya kita mau achieve at least Dana Daruratnya 3x pengeluaran.
Doakaaan segera tercapai ya guyss!

Semangat semuanyaa
Demi tercapainya Financial Freedom yeaay!

.ifalifa